BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan yang sangat besar dalam membentuk kepribadian setiap manusia. Pendidikan merupakan proses pengembangan potensi peserta didik sehingga menjadi pribadi yang paripurna (insan kamil). Salah satu indikator insan kamil tersebut adalah setiap peserta didik melahirkan akhlakul karimah.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara, bahwa ada tiga lembaga pendidikan yang turut berperan dalam mengembangkan potensi tersebut, yaitu pendidikan formal, informal, dan non formal, masing-masing diwakili oleh sekolah, keluarga, dan lingkungan atau masyarakat. Dengan demikian sekolah sebagai lembaga pendidikan formal turut bertanggung jawab dalam mendidik akhlak setiap peserta didiknya. Itu sebabnya, ketika muncul perilaku negatif (akhlak mazmumah) di tengah-tengah masyarakat, maka salah satu factor yang disorot adalah bidang pendidikan, disamping factor-faktor lainnya.
Dilingkungan sekolah peranan guru akan mempengaruhi besar pada peserta didik. Tugas guru adalah menciptakan iklim dimana peserta didik dapat tumbuh dan berkembang, peranan guru dalam memajukan pengajaran tidak hanya terwujud dengan peranannya dikelas. Ia juga diperlukan dalam kegiatan- kegiatan bersama masyarakat guna menjalin hubungan antara sekolah dan masyarakat yang efektif.
Pengajaran dapat dikatakan maju apabila peserta didik dapat belajar efektif. Hal ini dapat tercapai apabila peserta didik memperoleh pengalaman pendidikan yang diharapkan.
Syaiful Bahri Djamarah (2005; 34) berpendapat bahwa :
Guru adalah orang yang bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan peserta didik. Pribadi susila yang cakap adalah yang diharapkan ada pada diri setiap peserta didik. Tidak ada guru yang mengharapkan peserta didiknya menjadi sampah masyarakat. Untuk itulah guru dengan penuh dedikasi dan loyalitas berusaha membimbing dan membina peserta didik agar dimasa mendatang menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Melihat latar belakang diatas, maka dalam makalah ini akan dijelaskan Tanggung jawab guru dengan lebih jelas lagi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas , maka kami rumuskan permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan tanggung jawab ?
2. Apa saja ruang lingkup yang menjadi tanggung jawab seorang guru ?
C. Sistematika Penulisan
Sebagai langkah akhir dalam penulisan makalah ini, maka klasifikasi sistematika penulisannya sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II : Pembahasan tentang pengertian Tanggung jawab dan Ruang lingkup tanggung jawab guru
Bab III : Merupakan bab penutup dalam penulisan makalah ini yang berisikan tentang kesimpulan dan saran.
Pendidikan memiliki peranan yang sangat besar dalam membentuk kepribadian setiap manusia. Pendidikan merupakan proses pengembangan potensi peserta didik sehingga menjadi pribadi yang paripurna (insan kamil). Salah satu indikator insan kamil tersebut adalah setiap peserta didik melahirkan akhlakul karimah.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara, bahwa ada tiga lembaga pendidikan yang turut berperan dalam mengembangkan potensi tersebut, yaitu pendidikan formal, informal, dan non formal, masing-masing diwakili oleh sekolah, keluarga, dan lingkungan atau masyarakat. Dengan demikian sekolah sebagai lembaga pendidikan formal turut bertanggung jawab dalam mendidik akhlak setiap peserta didiknya. Itu sebabnya, ketika muncul perilaku negatif (akhlak mazmumah) di tengah-tengah masyarakat, maka salah satu factor yang disorot adalah bidang pendidikan, disamping factor-faktor lainnya.
Dilingkungan sekolah peranan guru akan mempengaruhi besar pada peserta didik. Tugas guru adalah menciptakan iklim dimana peserta didik dapat tumbuh dan berkembang, peranan guru dalam memajukan pengajaran tidak hanya terwujud dengan peranannya dikelas. Ia juga diperlukan dalam kegiatan- kegiatan bersama masyarakat guna menjalin hubungan antara sekolah dan masyarakat yang efektif.
Pengajaran dapat dikatakan maju apabila peserta didik dapat belajar efektif. Hal ini dapat tercapai apabila peserta didik memperoleh pengalaman pendidikan yang diharapkan.
Syaiful Bahri Djamarah (2005; 34) berpendapat bahwa :
Guru adalah orang yang bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan peserta didik. Pribadi susila yang cakap adalah yang diharapkan ada pada diri setiap peserta didik. Tidak ada guru yang mengharapkan peserta didiknya menjadi sampah masyarakat. Untuk itulah guru dengan penuh dedikasi dan loyalitas berusaha membimbing dan membina peserta didik agar dimasa mendatang menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Melihat latar belakang diatas, maka dalam makalah ini akan dijelaskan Tanggung jawab guru dengan lebih jelas lagi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas , maka kami rumuskan permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan tanggung jawab ?
2. Apa saja ruang lingkup yang menjadi tanggung jawab seorang guru ?
C. Sistematika Penulisan
Sebagai langkah akhir dalam penulisan makalah ini, maka klasifikasi sistematika penulisannya sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II : Pembahasan tentang pengertian Tanggung jawab dan Ruang lingkup tanggung jawab guru
Bab III : Merupakan bab penutup dalam penulisan makalah ini yang berisikan tentang kesimpulan dan saran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar